Sejak pertama kali diperkenalkan di Jerman pada 2 September 2010 di  Jerman hingga kini, jajaran Samsung Galaxy Tab terus memperoleh respons  positif dari masyarakat dunia sebagai tablet Android alternatif dan  kompetitor utama Apple iPad. Namun mulai Desember 2011 lalu hingga  setidaknya Februari 2012, keadaan tersebut tidak lagi sama. Ada sebuah  tablet Android yang mengalahkan angka penjualan Samsung Galaxy Tab.  Tablet apakah itu?
Adalah Kindle Fire, tablet berbasis Android 2.3 Gingerbread milik  perusahan ritel online ternama dunia Amazon, yang berdasarkan hasil  riset ComScore yang dilakukan pada Desember 2011 hingga Februari 2012  silam telah berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan angka penjualan  jajaran Samsung Galaxy Tab setidaknya di pasar Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil riset tersebut, pangsa pasar Amazon Kindle Fire di  Amerika Serikat terus meningkat mulai 29.4% pada Desember 2011 hingga  54.4% pada Februari 2012. Sebaliknya, pangsa pasar Samsung Galaxy Tab  yang berada di posisi kedua terus mengalami penurunan mulai 23.8% pada  Desember 2011 hingga 15.4% pada Februari 2012.
Keberhasilan Amazon Kindle Fire menguasai pangsa pasar tablet Android  di Amerika Serikat tersebut tidak lepas dari strategi jitu Amazon  menjual Kindle Fire sebagai tablet Android berkualitas tinggi dengan  harga yang tidak mampu dijangkau oleh tablet Android lain sekelasnya,  yaitu US$199 atau sekitar Rp1.9 juta. Menurut perhitungan awal yang  dilakukan oleh iSuppli pada November 2011, harga modal Amazon Kindle  Fire adalah US$201.7 atau dengan kata lain Amazon menjual rugi Kindle  Fire. Kok bisa?
Meskipun berbasis Android 2.3 Gingerbread, Amazon Kindle Fire  ternyata sangat berbeda dibandingkan tablet Android lainnya. Amazon  memiliki toko aplikasi sendiri, Amazon AppStore dan tidak menggunakan  Google Play sebagaimana lazimnya tablet Android lain. Dengan demikian  Amazon dapat secara signifikan mengurangi campur tangan Google sehingga  dapat dengan bebas mengintegrasikan penawaran konten dan “melelang”  fitur-fitur penting seperti searching atau messaging  kepada penawar tertinggi misal Bing atau Yahoo untuk mensubsidi biaya  produksi perangkat keras Kindle Fire yang dijual rugi tersebut.
Awal bulan ini Google telah meluncurkan tablet Nexus 7 buatan Asus  yang dipasarkan pada harga yang sama namun dengan spesifikasi lebih  tinggi untuk bersaing dengan Amazon Kindle Fire. Menariknya, banyak  rumor beredar bahwa Amazon akan meluncurkan tablet baru penerus Kindle  Fire bulan depan.

Persaingan semakin sengit ya?



 
0 Response to "Penjualan Tablet Android Ini Kalahkan Samsung Galaxy Tab"
Posting Komentar